Kalau di tanya dimanakah jantung kota Surabaya, maka jawabannya adalah di Taman Bungkul. Karena itu tidak salah jika wajah Taman Bungkul sudah berubah 180' dari sekitar 3 tahun yang lalu. Taman kota yang sebelumnya kotor dan gelap, kini sekarang sudah menjadi sebuah taman wisata yang sangat ramai dikunjungi tiap hari oleh warga Surabaya dan sekitarnya. Taman Bungkul sendiri sebelumnya dibangun karena adanya makam tokoh sejarah seperti Ratu Kamboja, Ratu Campa, Tumenggung Jayengrono, dan Ki Ageng Supo (atau yang lebih dikenal dengan mbah Bungkul). Karena keberadaannya yang sangat strategis maka Pemkot Surabaya mengubah wajah Taman Bungkul menjadi sebuah taman kota yang sangat menarik. Air mancur dan kerlipan lampu hias pada malan hari semakin membuat semarak di Taman Bungkul.
Banyak alasan mengapa Taman Bungkul saat ini menjadi salah satu objek wisata pilihan kota Surabaya. Fasilitas yang relatif lengkap adalah salah satu alasan mengapa Taman Bungkul tidak pernah sepi dari pengunjung sejak subuh hingga larut malam. Fasilitas seperti Hot spot, biker and skater zone, warung tenda, wartel, taman bermain hingga panggung untuk pagelaran musik dan seni ada semuanya disana. Bahkan khusus pada sabtu dan minggu malam ada pertunjukkan musik secara reguler yang diadakan oleh berbagai macam sponsor atau partai yang sedang mengadakan kampanye politik. Untuk anak-anak yang ingin bermain seperti layaknya jenis permainan di sekolah juga bisa dilakukan di Taman Bungkul. Hot spot untuk internet gratis yang terdapat pada titik Taman Bungkul juga seringkali di manfaatkan remaja disana untuk sekedar chatting atau mengerjakan tugas sekolah dan kuliah.
Untuk para Night Lover, maka Taman Bungkul juga menjadi salah satu tempat yang bisa dipakai untuk menghabiskan malam untuk sekedar duduk-duduk atau bermain disekitar lingkaran Taman Bungkul karena disana terdapat banyak penjual kopi keliling yang bisa menjaga mata anda tetap "melek" menikmati malam kota Surabaya. Buat yang masih jomblo bisa juga sekedar ngeceng cari kenalan atau liat rok mini yang banyak beredar disana hihihihi...Untuk yang doyan High Risk Sport seperti skater dan biker juga bisa memanfaatkan Zone dan fasilitas yang ada di Taman Bungkul. Warung tenda dengan berbagai macam jenis makanan dan jajanan bisa menjadi alternatif dalam memanjakan perut kita yang sudah kosong ketika berada di Taman Bungkul. Tidak ada tarif masuk yang diberlakukan di Taman Bungkul namun Rp 1000 - Rp 5000 untuk biaya parkir adalah pengeluaran yang harus anda siapkan jika memakai sepeda motor dan mobil untuk masuk wilayah Taman Bungkul.
Secara keseluruhan Taman Bungkul memang sudah menjadi sebuah tempat yang membanggakan kota Surabaya. Pemkot Surabaya berhasil mengubah taman mati menjadi sebuah taman rekreasi kota yang hijau dan penuh fasilitas. Untuk anda yang memutuskan untuk berwisata di Surabaya, maka belum lengkap jika anda belum mengunjungi dan menghabiskan waktu di Taman Bungkul karena ada banyak hal yang bisa kita nikmati di sana selain rok mini tadi hehehe...
Komentar
Tapi membaca rok mini kok saya teringat dengan semua dollar saya, yach, wkwkwk..!!
*kabor ah sebelum dilempar rok mini beserta isinya*