Lifestyle merupakan sebuah identitas bagi ramaja masa kini. Para remaja berlomba-lomba menciptakan sebuah image mengenai diri mereka lewat lifestyle yang melekat dalam diri mereka. Jika dibandingkan dengan gaya dan penampilan remaja pada beberapa dekade yang lalu, maka ada sebuah lompatan yang sangat besar. Astaga, adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan perubahan demi perubahan yang ada, walaupun secara kasat mata, hanya ada sebuah perputaran pengulangan yang terjadi
Jika kita bertanya apakah lifestyle dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang masyarakat ? Apakah lifestyle masyarakat urban dan masyarakat pedesaan berbeda ? Jawaban yang paling mendekati mungkin adalah iya. Perubahan lifestyle masyarakat kota sangat ditunjang oleh semua fasilitas yang ada, mulai dari informasi, teknologi, transportasi hingga komunikasi. Hal inilah yang menjadikan remaja perkotaan dengan cepat menyerap segala hal yang mereka lihat dan temukan.
Contoh yang paling mudah kita perhatikan dalam perubahan lifestyle remaja kota adalah handphone dan musik. Hal ini bisa kita lihat dari laris manisnya pasar handphone dengan target remaja sebagai penggunanya. Mulai dari model monophonic, polyphonic, slim, hingga qwerty yang saat ini diburu oleh para pecinta telepon selular ini. Perubahan lifestyle yang cukup tajam juga bisa kita perhatikan dalam hal pilihan musik. Dengan kecepatan informasi yang tersedia, hal tersebut menunjang remaja berburu album dari penyanyi atau grup band mereka masing2
Hal ini akan sedikit berbeda dengan lifestyle masyarakat pedesaan yang masih diwarnai oleh unggah-ungguh. Perubahan yang akan mereka lakukan pada diri mereka, masih disesuaikan dengan norma2 yang ada dalam pedesaan. Kita akan sangat jarang sekali melihat seorang pemuda desa yang menanyakan jalan sambil telinganya masih ditutup oleh earphone, atau remaja desa yang chating menggunakan bahasa alay masa kini. Informasi dan komunikasi yang masih sedikit lambat adalah salah satu alasan mengapa tidak ada lonjakan yang sangat drastis dengan lifestyle mereka
Jika ada pertanyaan lain mengapa remaja bisa dengan cepat merubah dan berubah dengan lifestyle yang mereka anut ? Dalam hal psikologi, ada sebuah ruang kosong yang sangat lebar dalam diri mereka yang berpotensi untuk diisi oleh apa saja yang ada. Remaja juga butuh panutan atau kiblat yang bisa mereka contoh. Industri ternyata sangat menangkap kesempatan yang sangat besar dalam memanfaatkan remaja sebagai salah satu target pemasaran mereka. Karena itu, jangan heran jika banyak benchmark yang kini banyak mempengaruhi lifestyle hingga kita hanya bisa berkata astaga.
Kata kunci yang menonjol dalam lifestyle masyarakat Indonesia saat ini adalah efisien, efektif, produktif, cepat, praktis, fungsional, multiguna, dan bergaya. Semua itu yang mengarah kepada kemudahan dan kenikmatan. Semakin mudah, cepat dan nikmat produk tersebut dicerna, maka sudah dipastikan laris manis diserbu oleh masyarakat. Hal ini adalah sebuah percikan kecil masyarakat modern yang mulai dianut oleh remaja kita. Uang menjadi dewa dan kenikmatan bersanding dengannya. Sekali lagi hal ini akan memancing kita untuk berkata astaga
Jika kita bertanya apakah lifestyle dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang masyarakat ? Apakah lifestyle masyarakat urban dan masyarakat pedesaan berbeda ? Jawaban yang paling mendekati mungkin adalah iya. Perubahan lifestyle masyarakat kota sangat ditunjang oleh semua fasilitas yang ada, mulai dari informasi, teknologi, transportasi hingga komunikasi. Hal inilah yang menjadikan remaja perkotaan dengan cepat menyerap segala hal yang mereka lihat dan temukan.
Contoh yang paling mudah kita perhatikan dalam perubahan lifestyle remaja kota adalah handphone dan musik. Hal ini bisa kita lihat dari laris manisnya pasar handphone dengan target remaja sebagai penggunanya. Mulai dari model monophonic, polyphonic, slim, hingga qwerty yang saat ini diburu oleh para pecinta telepon selular ini. Perubahan lifestyle yang cukup tajam juga bisa kita perhatikan dalam hal pilihan musik. Dengan kecepatan informasi yang tersedia, hal tersebut menunjang remaja berburu album dari penyanyi atau grup band mereka masing2
Hal ini akan sedikit berbeda dengan lifestyle masyarakat pedesaan yang masih diwarnai oleh unggah-ungguh. Perubahan yang akan mereka lakukan pada diri mereka, masih disesuaikan dengan norma2 yang ada dalam pedesaan. Kita akan sangat jarang sekali melihat seorang pemuda desa yang menanyakan jalan sambil telinganya masih ditutup oleh earphone, atau remaja desa yang chating menggunakan bahasa alay masa kini. Informasi dan komunikasi yang masih sedikit lambat adalah salah satu alasan mengapa tidak ada lonjakan yang sangat drastis dengan lifestyle mereka
Jika ada pertanyaan lain mengapa remaja bisa dengan cepat merubah dan berubah dengan lifestyle yang mereka anut ? Dalam hal psikologi, ada sebuah ruang kosong yang sangat lebar dalam diri mereka yang berpotensi untuk diisi oleh apa saja yang ada. Remaja juga butuh panutan atau kiblat yang bisa mereka contoh. Industri ternyata sangat menangkap kesempatan yang sangat besar dalam memanfaatkan remaja sebagai salah satu target pemasaran mereka. Karena itu, jangan heran jika banyak benchmark yang kini banyak mempengaruhi lifestyle hingga kita hanya bisa berkata astaga.
Kata kunci yang menonjol dalam lifestyle masyarakat Indonesia saat ini adalah efisien, efektif, produktif, cepat, praktis, fungsional, multiguna, dan bergaya. Semua itu yang mengarah kepada kemudahan dan kenikmatan. Semakin mudah, cepat dan nikmat produk tersebut dicerna, maka sudah dipastikan laris manis diserbu oleh masyarakat. Hal ini adalah sebuah percikan kecil masyarakat modern yang mulai dianut oleh remaja kita. Uang menjadi dewa dan kenikmatan bersanding dengannya. Sekali lagi hal ini akan memancing kita untuk berkata astaga
Komentar