Jika beberapa tahun yang lalu Tamiya 4wd dan remote control menjadi primadona penyuka mobil mini, kini diecast bernama Hotwheels menjadi buruan penikmat miniatur kendaraan yang ada di Indonesia. Dan yang lebih menariknya lagi, hw tidak lagi hanya tersimpan di dalam blister dan buble yang memiliki banyak nilai dan arti, tapi hotwheels kini sudah banyak dimainkan dalam race dengan menggunakan track yang di desain khusus untuk mobil mini tersebut.
Race hotwheels atau biasa disebut juga dengan hw di Indonesia sudah merambah di banyak kota besar tanah air. Sebut saja Surabaya, Jakarta, Bandung. Jogja, Semarang, Solo, Bali dan kota besar lainnya selalu menghadirkan race hw di pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya. Hal ini tentu saja semakin memancing animo masyrakat yang ingin tahu lebih jelas tentang balap hotwheels yang di luncurkan di ketinggian tertentu dan panjang track bervariasi
Untuk kategori race sudah ada beberapa kelas yang sering di perlombakan. Contohnya adalah kelas base plastik under 40 gram, kelas base plastik upper 40 gram, kelas base metal under 50 gram, kelas base besi upper 50 gram dan kelas FFA ( free for all ). Tujuan diberikannya kelas-kelas tersebut adalah agar perlombaan bisa berjalan lebih fair mengingat berat hotwheels memang sangatlah bervariasi.
Namun tidak semua kota menggunakan kelas tersebut. Hal ini tergantung dari seberapa populernya race hw di sebuah kota. Jika pesertanya banyak kaum awam dan masyarakat yang tidak tahu menahu tentang hal tersebut sebelumnya, maka tidak ada pembagian yang dikhawatirkan justru menurunkan kesukaan masyarakat akan race hotwheels. Semua tetap tergantung akan kebutuhan have fun karena hal itulah yang di cari dari sebuah hobby apapun yang sedang di gemari.
Untuk anda yang ingin tahu tentang bagaimana hotwheels bisa meluncur di track yang sudah di setting khusus, berikut adalah video yang bisa anda saksikan bersama
Komentar