Petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Jakarta Selatan pada Jumat (8/5/2015) malam berhasil menangkap seorang artis berinisial AA dan seorang mucikari berinisial RA di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan tersebut juga sekaligus mengungkap bagaimana jaringan prostitusi online kelas atas ini bekerja dan bagaimana cara membookingnya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menerangkan, bisnis esek-esek ini berjalan dengan menggunakan fasilitas chatting lewat BBM atau WhatsApp. Pelanggan akan menghubungi sang mucikari melalui chatting dan sang mucikari akan meyeleksi terlebih dahulu apakah pelanggan tersebut benar-benar serius dan mempunyai uang untuk membayarnya, bukan hanya iseng belaka.
Setelah melalui tahap seleksi, sang mucikari kemudian meminta tanda jadi sebesar 30 persen di depan. Seperti diketahui, menurut pengakuan RA, artis AA yang tertangkap kemarin bertarif Rp 80 juta untuk kencan short time 1 jam. Sedangkan RA menjelaskan, ‘anak asuhnya’ bertarif antara Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.
Setelah melakukan pembayaran kemudian ditentukan hotel tempat pertemuan, dan biasanya sang mucikari yang menentukan syarat-syaratnya, harus di hotel mewah bintang lima.
Menurut pengakuan RA, untuk sekali kencan dirinya memperoleh bagian sebesar 30 persen dari total biaya yang disepakati.
Dalam penangkapan tersebut juga sekaligus mengungkap bagaimana jaringan prostitusi online kelas atas ini bekerja dan bagaimana cara membookingnya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menerangkan, bisnis esek-esek ini berjalan dengan menggunakan fasilitas chatting lewat BBM atau WhatsApp. Pelanggan akan menghubungi sang mucikari melalui chatting dan sang mucikari akan meyeleksi terlebih dahulu apakah pelanggan tersebut benar-benar serius dan mempunyai uang untuk membayarnya, bukan hanya iseng belaka.
Setelah melalui tahap seleksi, sang mucikari kemudian meminta tanda jadi sebesar 30 persen di depan. Seperti diketahui, menurut pengakuan RA, artis AA yang tertangkap kemarin bertarif Rp 80 juta untuk kencan short time 1 jam. Sedangkan RA menjelaskan, ‘anak asuhnya’ bertarif antara Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.
Setelah melakukan pembayaran kemudian ditentukan hotel tempat pertemuan, dan biasanya sang mucikari yang menentukan syarat-syaratnya, harus di hotel mewah bintang lima.
Menurut pengakuan RA, untuk sekali kencan dirinya memperoleh bagian sebesar 30 persen dari total biaya yang disepakati.
Komentar