Bukan rahasia lagi jika para pria memiliki mitos untuk memperlihatkan kejantanan kepada pasangan wanitanya. Namun ada banyak pria justru terjebak pada mitos seksualitas yang sebenarnya tidak semuanya benar. Mitos mengenai kejantanan pria inilah yang menyebabkan rasa percaya diri seorang pria menjadi turun bahkan hilang dikarenakan ada beberapa hal dalam dirinya tidak sesuai dengan apa yang digambarkan dalam mitos tersebut. Artikel ini kiranya dapat sedikit membantu menguak mitos kejantanan pria apa saja yang seringkali dianggap sebagai sesuatu yang harus dimiliki oleh seorang pria padahal dalam kenyataannya tidak selamanya harus begitu.
1. Ukuran penis identik dengan kejantanan ?
Penis dan kejantanan seringkali dikaitkan sebagai syarat mutlak untuk memuaskan pasangan wanita. Semakin panjang dan besar penis seorang pria, menandakan bahwa hal tersebut otomatis dapat memuaskan pasangan wanitanya. Namun hal ini tidak selamanya benar karena menurut beberapa penelitian para dokter, wanita hanya membutuhkan penis 6 cm untuk dapat membuatnya orgasme. Karena terjebak dalam mitos inilah maka banyak pria tidak percaya diri dan berusaha membesarkan penis dengan segala cara.
2. Ukuran bentuk tubuh tentukan tingkat kejantanan Pria ?
Banyak pria ingin badannya lebih berotot agar para wanita tertarik padanya. Hal ini disebabkan mitos yang mengatakan bahwa tubuh yang besar diyakini bisa membuat pasangan merasa puas dalam berhubungan seks. Padahal jika kita melihat lebih dalam, penyakit ejakulasi dini bisa menyerang siapa saja dan tidak ditentukan oleh besarnya bentuk tubuh. Jadi sia-sia jika kita berusaha membesarkan otot badan jika ternyata kita harus mengalami ejakulasi dini.
3. Pria harus dominan saat diranjang ?
Banyak pria merasa ia harus dominan saat berhubungan seks dengan pasangannya. Mitos ini berkembang dikarenakan sebuah anggapan wanita haruslah pasif, berada dibawah dan bersikap pasrah dengan "permainan" pria saat diatas ranjang. Hal ini tentu saja membuat para pria seringkali mengkonsumsi "obat tahan lama" agar dianggap lebih jantan saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Namun hal ini tentu saja bukanlah sebuah keharusan karena wanitapun berhak mengekpresikan diri selama berhubungan seks dengan pasangan prianya dan mencoba beberapa gaya yang ia sukai dan merasa nyaman selama berhubungan seks.
Ok deh demikian beberapa mitos mengenai kejantanan pria yang seringkali justru membuat pria tidak percaya diri dengan kemampuan dan apa yang dimilikinya sekarang. Karena itu menggali beberapa informasi mengenai cara, solusi dan optimalisasi kejantanan adalah hal yang perlu dilakukan agar kita bisa lebih merasa nyaman dengan apa yang kita miliki sekarang dan tidak terjebak pada banyak mitos mengenai kejantanan dan seksulitas pria yang seringkali kita dengar dan baca.
1. Ukuran penis identik dengan kejantanan ?
Penis dan kejantanan seringkali dikaitkan sebagai syarat mutlak untuk memuaskan pasangan wanita. Semakin panjang dan besar penis seorang pria, menandakan bahwa hal tersebut otomatis dapat memuaskan pasangan wanitanya. Namun hal ini tidak selamanya benar karena menurut beberapa penelitian para dokter, wanita hanya membutuhkan penis 6 cm untuk dapat membuatnya orgasme. Karena terjebak dalam mitos inilah maka banyak pria tidak percaya diri dan berusaha membesarkan penis dengan segala cara.
2. Ukuran bentuk tubuh tentukan tingkat kejantanan Pria ?
Banyak pria ingin badannya lebih berotot agar para wanita tertarik padanya. Hal ini disebabkan mitos yang mengatakan bahwa tubuh yang besar diyakini bisa membuat pasangan merasa puas dalam berhubungan seks. Padahal jika kita melihat lebih dalam, penyakit ejakulasi dini bisa menyerang siapa saja dan tidak ditentukan oleh besarnya bentuk tubuh. Jadi sia-sia jika kita berusaha membesarkan otot badan jika ternyata kita harus mengalami ejakulasi dini.
3. Pria harus dominan saat diranjang ?
Banyak pria merasa ia harus dominan saat berhubungan seks dengan pasangannya. Mitos ini berkembang dikarenakan sebuah anggapan wanita haruslah pasif, berada dibawah dan bersikap pasrah dengan "permainan" pria saat diatas ranjang. Hal ini tentu saja membuat para pria seringkali mengkonsumsi "obat tahan lama" agar dianggap lebih jantan saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Namun hal ini tentu saja bukanlah sebuah keharusan karena wanitapun berhak mengekpresikan diri selama berhubungan seks dengan pasangan prianya dan mencoba beberapa gaya yang ia sukai dan merasa nyaman selama berhubungan seks.
Ok deh demikian beberapa mitos mengenai kejantanan pria yang seringkali justru membuat pria tidak percaya diri dengan kemampuan dan apa yang dimilikinya sekarang. Karena itu menggali beberapa informasi mengenai cara, solusi dan optimalisasi kejantanan adalah hal yang perlu dilakukan agar kita bisa lebih merasa nyaman dengan apa yang kita miliki sekarang dan tidak terjebak pada banyak mitos mengenai kejantanan dan seksulitas pria yang seringkali kita dengar dan baca.
Komentar