Pernahkah anda singgah ke Lokalisasi Dolly ? Kawasan Pelacuran Prostitusi terbesar se-Asia tenggara yang terletak di Surabaya ini menawarkan wisata malam kehadapan kita semua. Lokalisasi Dolly telah menjelma menjadi kekuatan dan sandaran hidup bagi penduduk disana. Terdapat 800 lebih wisma esek2, cafe Dangdut dan panti pijat pelacuran plus2 yang berjejer rapi dikawasan jarak tersebut. Ada sekitar 9000 lebih Penjaja cinta, Pelacur Remaja dibawah umur, Germo, ahli pijat aurat yang selalu siap menawarkan alat kelaminnya kepada anda semua. Dan terdapat ribuan pedagang kaki lima, tukang parkir, calo Prostitusi, dll yang menggantungkan hidup di Lokalisasi Pelacuran jarak Dolly tersebut. Semua saling berkait menjalin sebuah simbiosis mutualisme.
Pernahkah kita berpikir untuk menghapus kawasan Legendaris itu dari kota surabaya ? Pernakah terbesit dampak sosial, ekonomi yang diakibatkannya dari penutupan kawasan Pelacuran prostitusi Lokalisasi Dolly ? Mau dikemanakan mereka semua ? Bagaimana nasib Wanita penghibur, Germo, Penyanyi dangdut, score girl, MC, pemijat plus2, Kasir, Pedagang kaki lima, tukang parkir, calo pelacuran disana ? Adakah solusi untuk mereka semua ? Sudahkah semua diperhitungkan secara matang ?
Achiles bukanlah pendukung pelacuran, bukanah pembela prostitusi ataupun penikmat jasa lokalisasi dolly, namun hanya berfikir akan ada gejolak sosial yang luar biasa jika kebijakan penutupan kawasan dolly tidak diperhitungkan secara matang. Keputusan yang serba instan hanya akan merugikan salah satu pihak. Achiles yakin dalam hati semua penjaja cinta disana juga ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih layak karena menjadi pelacur dipelacuran Dolly bukanlah cita2 maupun pilihan hidup mereka dari kecil.
Kita tidak dapat menutup mata karena inilah sebuah fakta kelam dunia malam surabaya. Kehidupan seorang pelacur mungkin tidak pernah hadir dalam pikiran anda. Perempuan berpakaian minim dan seksi menawarkan kenikmatan persetubuhan. Kita tidak akan sampai pada duka lara dibalik senyum dan desahan mereka. Kita juga tak akan pernah mengerti derita dibalik lenguhan mereka.
Lokalisasi pelacuran Dolly membutuhkan penanganan yang terbaik. Terbaik untuk kota surabaya, terbaik untuk penduduk disana dan terbaik untuk bangsa Indonesia. Hitam putih kehidupan Surabaya sebagian kecil terungkap dengan jelas di prostitusi lokalisasi dolly. Biarlah yang merasa putih tetaplah merasa putih, karena buat achiles Hitam adalah identitas, identitas kesadaran akan keberdosaan. Perlakukan dengan adil Kawasan Industri seks terbesar se-Asia tenggara kebangaan masyarakat Surabaya ini.
Komentar
Yang aku pikir hanya satu. Jika Allah memang maha adil dan maha bijaksana, apa yg akan allah berikan pada orang2 yg dengan TERPAKSA menggantungkan hidup ny di sana? Yang dari kecil sudah hidup di sana? Allahu akbar, Allah maha adil, Allah maha bijaksana.
memang sulit,.. tapi bukan berarti mustahil..
Aku suami yg setia,..
yg jd masalah apa orang kaya g bs ngasih pekerjaan laen...?
yg jd masalah jg apa kyai-2 mau mengambil mereka dr sana,kemudian dibantu hidupnya dgn layak...?
yg jd masalah lg apa org-2 yg menghina mereka memiiki cara utk membantu mereka...?
yah, emang bukan salah mereka untuk memilih jalan seperti itu..
lalu?
Pengen banget liat "perkerja2nya" seperti apa...
hehehehe...
kalau boleh mimpi sih ... bikin pabrik garmen yang gede biar bisa nampung semuanya kerja disitu ... yah namanya juuga mimpi
Jadi gimana tuh...apa perlu dikembalikan lagi pada para birokrat!
pelacur yang memilih bekerja dalam sebuah lokalisasi jauh lebih terhormat daripada mereka yang merasa bukan pelacur tetapi berselingkuh dengan istri atau suami orang lain di ruang-ruang kantor, di ruang tamu, di kamar-kamar penginapan, dsb.
keberadaan lokalisasi pelacuran justru membuat kita tidak munafik. bahwa siapa yang suka ke tempat tersebut sudah jelas orangnya.
dan bagi mereka yang tidak ingin ke sana karena alasan dilarang agama, dilarang istri, dilarang undang-undang, dilarang tetangga, atau kerena memang tidak berminat, ya tentulah orang-orang yang sangat baik.
tetapi orang baik, tentulah tidak perlu mengatur-atur syahwat orang lain. seperti lagunya Iwan Fals, soal ahlak adalah urusan kami. urus saja ahlakmu...
begitu kira-kira...
salam.
yg penting adalah kita-kita ini harus bisa menjaga diri agar tidak terjerumus dalam lembah nista.
Bisnis prostitusi di Bandung jg terkenal loh, ada yg pernah dnger Saritem? :D
Dq stuju dgn lokalisasi..
Blogmu yg ini bgs...Q jg g dukung pelacuran *apalagi aQ wanita*, tp klo smpe ada pemindahan lokalisasi tsb k tmpt lain, waah dampakna byk bgt, Bang...
Thx y bang dah ngingetin byk org, klo "Jgn ngeliat sgl sesuatu dgn sebela mata"...
GBU!
LOKASI PELACURAN INI,HARUS DI GUSUR DAN DI BANGUN KEMBALI DI ATAS SEBUAH PULAU KOSONG
Menurut aq pelacuran emang tdk prnh ada habisnya. dari dulu hingga sekarang tetap eksis, habis kerjanya mudah, nikmat n hasilnyapun sangat mengiurkan,, nga prlu cape2. dari pihak pemerintah harus ada pengawasan dan pengontrolan,terutama bagi PSK harus cek setiap saat.
tapi saya yakin kawasan lokalisasi ini makin lama kian menyempit.
klu yg gk mao gk usah ribut,mencela,menghina dan lain sebagainya...
yg ingin lokalisasi dtutup,beri solusi pada org yg kerja dsitu,kalau 9000 org yg tergantung hidupnya pd lokalisasi seperti d dolly nganggur,sapa yg mau bertanggung jawab!!???sapa yg mau ngurus???
TOLONG HARGAI ORANG LAIN AGAR ORANG LAIN DAPAT MENGHARGAI ANDA...thanks
coba dech, saya rasa selama manusia
Sehat Akal, dan jasmani, n masih punya "OTAK", sekali lagi, OTak!!!
gak mungkin anda gak bisa makan.., asal anda mau usaha, kata siapa di kota besar susah cari uang, coba dech anda liat orang cacat aja ada yng masih bisa melakukan pekerjaan halal n cari makan, seperti melukis kek, pengerajin, n lain sebagainya..
yg ngebenerin itu ya sama aja mdengan para manusia2 itu yg gak ada otak!!!
malu mas, badan sehat akal ada kok ngeluh gak bisa cari duit akhirnya kerja kotor n menjijikan!!!!
sory SOB!! Gw tegasn, yg penting ada usaha yg hALAL!!!
HALAL.. oke!!!
mending dolly jangan ditutup nanti tambah banyak pengangguran,yah mau apa lagi ......itulah kehidupan.
menjadi PSK bukand nya mengenakkan..tapi sebuah tuntutan...jd jangan salahkan seorang PSK...kalian kalau mendengar langsung curhatan seorang PSK bakal ga tega...jdi jangan kalian Hina...mereka juga manusia....mereka hanya menjadi korban,,,,
Dan 1 hal yg sering sy dengar dan membuat sy jengah. "Saya melacur krn alasan ekonomi". Samasekali tidak masuk akal, krn byk pekerjaan lain yg menghasilkan uang. Pertanyaannya adalah Anda menginginkan uang dgn sedikit usaha atau cukup byk usaha??
temen gw kemaren make kena kencing nanah dia, parah tuh anak
kl mau dihapus ya hrs nglatih para warga dolly,jd nti kl lokalisasix dihapus,nah warga dolly kan bs bka usaha apa gt,kan bxk skr mcm usaha
ksian,sbnrx psk nya jg gk pgn jd pelacur,kan dlu wkt sd cita2x jd dokter,guru,polisi,tni,presiden,menteri
hehehe piss
salam knl dr anak desa
cuma usaha, doa, FOKUS pada Harapan, tetap konsisten dg apa yg menjadi tujuan hdp kt.
PASTI TERCAPAI.
Susahnya membuang kebiasaan lama menjadi baru.
Seperti kt biasa menulis dg tangan kanan, apa bs seketika menulis dg tangan kiri?
Warga dolly harus bisa BERUBAH, utk bertahan hdp msh byk jalan lain.
Inilah tgs pemerintah, LSM dan kita untuk memberi pengertian, bimbingan, arahan dan jalan pd mereka.
Berdasar pengalamanku di LSM memberikan pengertian kpd mereka memang sulit.
Kita hrs bs mengarahkan mrk dr sudut pandang yg logis.
PENUTUPAN DOLLY BUKAN AKHIR SEGALANYA.
Ini cuma masalah kebiasaan dalam bertahan hdp.
Apakah kt bs benar2 survive dan tdk bermental cengeng?
mereka para penghuni lokalisasi menjerit setiap hari ... saking seringnya, sampai hati mereka tertutup, tertimbun jauh didalam sanubari nya ...
kasihan ... beberapa dari mereka ingin lepas dari jeratan lingkaran setan, tapi mereka tidak mempunyai kekuatan untuk melepaskan diri
apabila pejabat surabaya ada yang membaca tulisan saya, mohon dipertimbangkan ...
Saran saya, bentuklah departeman pengentasan kemiskinan, dalam hal ini untuk mereka2 yang jadi penjaja cinta. berikan kewenangan pada departemen ini untuk menjaring siapa2 saja yang mau "pensiun" ...
berikan mereka pekerjaan, berikan mereka kemampuan, seperti kursus (belajar bahasa inggris, akutansi, dan sebagainya). Dalam hal ini Pemerintah bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar atau membentuk Lembaga Pembekalan Masyarakat Miskin (LPMasKin).
selain itu, bekerja samalah dengan para pengusaha, baik pengusaha besar atau kecil, agar mereka dapat menikmati hidup ini secara normal
kalau jual tanah warisan babe bisa dapet yang cwek kayak korea gak yah...bis tuh buat di jadiin istrii...? hehehe
namanya juga coment...yg penting jujur